Selasa, 20 November 2012

Contoh Perusahaan yang menggunakan Sistem Informasi Manajemen

Perusahaan yang Menggunakan Sistem Informasi Manajemen

Android (Google Company)

Android adalah sistem operasi yang berbasis Linux untuk telepon seluler seperti telepon pintar dan komputer tablet. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak. Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc., pendatang baru yang membuat peranti lunak untuk ponsel. Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia.
Pada saat perilisan perdana Android, 5 November 2007, Android bersama Open Handset Alliance menyatakan mendukung pengembangan standar terbuka pada perangkat seluler. Di lain pihak, Google merilis kode–kode Android di bawah lisensi Apache, sebuah lisensi perangkat lunak dan standar terbuka perangkat seluler.
Di dunia ini terdapat dua jenis distributor sistem operasi Android. Pertama yang mendapat dukungan penuh dari Google atau Google Mail Services (GMS) dan kedua adalah yang benar–benar bebas distribusinya tanpa dukungan langsung Google atau dikenal sebagai Open Handset Distribution (OHD).

Pada Juli 2005, Google bekerjasama dengan Android Inc., perusahaan yang berada di Palo Alto, California Amerika Serikat. Para pendiri Android Inc. bekerja pada Google, di antaranya Andy Rubin, Rich Miner, Nick Sears, dan Chris White. Saat itu banyak yang menganggap fungsi Android Inc. hanyalah sebagai perangkat lunak pada telepon seluler. Sejak saat itu muncul rumor bahwa Google hendak memasuki pasar telepon seluler. Di perusahaan Google, tim yang dipimpin Rubin bertugas mengembangkan program perangkat seluler yang didukung oleh kernel Linux. Hal ini menunjukkan indikasi bahwa Google sedang bersiap menghadapi persaingan dalam pasar telepon seluler.

Sekitar September 2007 sebuah studi melaporkan bahwa Google mengajukan hak paten aplikasi telepon seluler (akhirnya Google mengenalkan Nexus One, salah satu jenis telepon pintar GSM yang menggunakan Android pada sistem operasinya. Telepon seluler ini diproduksi oleh HTC Corporation dan tersedia di pasaran pada 5 Januari 2010).
Pada 9 Desember 2008, diumumkan anggota baru yang bergabung dalam program kerja Android ARM Holdings, Atheros Communications, diproduksi oleh Asustek Computer Inc, Garmin Ltd, Softbank, Sony Ericsson, Toshiba Corp, dan Vodafone Group Plc. Seiring pembentukan Open Handset Alliance, OHA mengumumkan produk perdana mereka, Android, perangkat bergerak (mobile) yang merupakan modifikasi kernel Linux 2.6. Sejak Android dirilis telah dilakukan berbagai pembaruan berupa perbaikan bug dan penambahan fitur baru.
Telepon pertama yang memakai sistem operasi Android adalah HTC Dream, yang dirilis pada 22 Oktober 2008. Pada penghujung tahun 2009 diperkirakan di dunia ini paling sedikit terdapat 18 jenis telepon seluler yang menggunakan Android.

Tujuan mereka mendirikan Android, Inc adalah untuk menghasilkan mobile device yang lebih bisa mengerti pemiliknya dengan menghadirkan mobile device yang lebih peka terhadap lokasi dan preferensi pemiliknya.

Sumber

Sistem Terbuka dan Sistem Tertutup

Contoh Sistem Implementasi Terbuka dan Tertutup

Sistem Implementasi Terbuka
Sistem terbuka, yaitu suatu sistem yang saling berinteraksi dengan lingkunganya dimana sistem ini     menerima masukan dari lingkungannya dan menghasilkan keluaran untuk lingkung luar atau sistem lainnya. Maka dari itu suatu sistem terbuka harus mempunyai suatu sistem pengadilan yang baik.


Contoh      :    Operasi System dari Linux, linux ini system operasi yang jenisnya terbuka, karena semua     orang mampu memodifikasi system tersebut sesuai keinginan mereka, keuntungan dari system oprasi ini yaitu para user bisa mendapatkan Oprasi System secara gratis, adapun kelemahan dari system oprasi linux, tidak semua user dapat memodifikasi system oprasi dari Linux. 

Sistem Implementasi Tertutup
Sistem tertutup menekankan adanya keteraturan dan keajengan seperti mesin pabrik yang bergerak berdasarkan aturannya untuk menjaga adanya kestabilan. Max Weber menyebutnya tipe ideal dari suatu organisasi. Suatu tipe ideal adalah bahwa organisasi itu berusaha untuk menjadi apa yang seharusnya terjadi
Sistem tertutup ini dinamakan pula sebagai sistem yang klasik atau tradisional. Artinya bukan lagi tidak dipakai melainkan sudah ada system yang lebih baru. Sistem ini masih dianggap penting sampai sekarang.

Contoh      :     Microsoft Corporation, mereka membuat system dengan tertutup, jadi      si pengguna tidak bisa memodifikasi system file produk dari Microsoft seperti Operasi System Windows. Kelemahan dari produk ini yaitu kita harus mendapatkanya dengan membelinya. Jika kita mendapatkan secara gratis, maka OS tersebut adalah versi bajakan.
                        Keuntunganya menggunakan OS ini semua user mampu menggunakanya.